4 Amalan Dzikir yang Sunnah Dibaca Musafir Setelah Sholat Subuh
Dalam kitab al-Adzkar, dijelaskan sunnah bagi musafir untuk membaca zikir-zikir setelah subuh yang disunnahkan ketika tidak dalam perjalanan. Kemudian Disunnahkan menambahkan zikir yang Imam Nawawi riwayatkan dari kitab Ibnu Sunni dari Abu Barzah ra, ia berkata, “Jika Rasulullah shalat subuh, perawi mengatakan; “Aku tidak mengetahui, kecuali beliau mengucapkan dalam bepergian, beliau mengeraskan bacaannya sampai terdengar oleh para sahabat:
اللهم أصلح لي ديني الذي جعلته العصمة أمري اللهم أصلح لي دنياي التي جعلت فيها معاشي
Allahumma ashlih lii fii diinii alladzii ja’altahu ‘ishmata amrii allaahumma ashlih lii dunyaaya allati ja’alta fiihaa ma’asyii
Artinya; Ya Allah, perbaikilah agamaku yang Engkau jadikan sebagai penjaga hidupku, ya Allah perbaikilah duniaku yang Engkau jadikan di dalamnya penghidupanku . (Sebanyak tiga kali)
اللهم اصلح لي آخرتي التي جعلت إليها مرجعي
Allahumma ashlih lii akhiiratii allatii ja’altahu ilaihaa marjii’ii
Artinya; Ya Allah, perbaikilah akhiratku yang Engkau jadikan sebagai tempat kembaliku. (Sebanyak tiga kali)
اللهم أعوذ برضاك من سخطك اللهم أعوذبك
Allahumma a’uudzu biridlaaka min sukhatika, allahumma a’udzubika
Artinya; Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari murka-Mu, ya Allah aku berlindung kepada-Mu. (Sebanyak tiga kali)
لا مانع لما أعطيت ولامعطي لما منعت ولا ينفع ذا الجد منك الجد
Laa maani’a limaa a’thaita,wa laa mu’thia limaa mana’ta walaa yanfa’u dzal jaddi minkal jadd
Artinya ; Tidak ada penghalang untuk apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang memberikan atas apa yang Engkau mencegahnya, serta tidak akan ada kemanfaatan kekayaan orang di sisi-Mu