Dalam Islam, ketika kita hendak mengerjakan sesuatu, kita dianjurkan setidaknya membaca basmalah terlebih dahulu. Namun lebih baik lagi jika setelah membaca basmalah disempurnakan dengan berdoa kepada Allah agar diberi kemudahan dan keberkahan dalam mengerjakan sesuatu tersebut.
Di antara yang dianjurkan membaca basmalah dan berdoa adalah ketika kita hendak membaca kitab atau buku. Bahkan dalam kitab Ta’lim Al-Muta’allim disebutkan bahwa agar kita cepat paham dan tidak mudah lupa terhadap apa yang kita baca, kita dianjurkan untuk membaca doa berikut ketika kita mengambil kitab atau buku. Lafadz doanya sebagai berikut;
بِسْمِ اللهِ سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهِ وَﭐللهُ أَكْبَرْ وَلاَ حَوْلاَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ عَدَدَ كُلِّ حَرْفٍ كُتِبَ أَوْ يُكْتَبُ أَبَدَ الأَبِدِيْنَ وَدَهْرَ الدَّاهِرِيْنَ يَا رَبَّ العالَمِيْنَ
Bismillaahi, subhaanallaahi walhamdu lillaahi wallaahu akbaru wa laa hawla wa laa quwaata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi ‘adada kulli harfin kutiba aw yuktabu abadal aabidiin wa dahrod daahiriina yaa robbal ‘aalamiin.
ADVERTISEMENT
Maha Suci Allah, dan segala puji bagi Allah. Tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah Maha Besar. Tiadalah daya dan kekuatan melainkan daya dan kekuatan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar, sebanyak setiap huruf yang telah ditulis (oleh manusia) atau yang akan ditulis, terus menerus selama berkekalan kurun dan berterusan masa, wahai Tuhan semesta alam.
Syaikh Al-Zarnuji dalam kitab Ta’lim Al-Muta’allim berkata;
ويقول عند رفع الكتاب: بسم الله وسبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله، والله اكبر، لا حول ولا قوة إلا بالله العلى العظيم العزيز العليم، عدد كل حرف كتب ويكتب أبد الآبدين ودهر الداهرين.
Hendaknya penuntut ilmu ketika mengambil kitab membaca; Bismillaahi, subhaanallaahi walhamdu lillaahi wallaahu akbaru wa laa hawla wa laa quwaata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi ‘adada kulli harfin kutiba aw yuktabu abadal aabidiin wa dahrod daahiriina yaa robbal ‘aalamiin.