7 Cara Minum Rasulullah yang Wajib Diteladani
Saat haus, biasanya kita akan bergegas mencari air minum untuk melepas dahaga. Apalagi saat tenggorokan sudah terasa kering dan tubuh kekurangan cairan, kita bisa tergesa-gesa meneguk minuman meski berisiko mengganggu kesehatan. Bagi kaum mukminin, kita mesti meneladani cara minum Rasulullah saw agar bisa mendapat pahala sunah dan memperoleh manfaat kesehatan bagi tubuh. Minum berkhasiat untuk melepas dahaga, menyegarkan tenggorokan, menambah oksigen, menghilangkan racun dalam tubuh serta sebagai sumber energi.
Berikut adalah cara minum Rasulullah yang patut kita teladani:
1. Niat
Semua amal tergantung pada niatnya. Meskipun minum terkesan bukan ibadah, tetapi apabila diniatkan karena Allah ta'ala, untuk memulihkan energi agar kuat mengerjakan ibadah lainnya (salat, baca Al-Qur'an, dll) maka insyaallah minum kita mendatangkan pahala.
2. Membaca basmalah
Dari Amr bin Abi Salamah, Rasulullah saw bersabda, “Wahai anakku, jika engkau hendak makan ucapkanlah bismillah, makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah makanan yang berada di dekatmu.” (HR. Thabrani).
3. Tidak meniup minuman
Minuman yang panas sebaiknya ditunggu sampai hangat atau dingin, bukan ditiup karena bisa menimbulkan penyakit.
Dari Abu Qatadah, Nabi Muhammad saw bersabda, “Jika kalian minum maka janganlah bernapas dalam wadah air minumnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
4. Tidak sekali tegukan
Dalam sebuah riwayat dari Anas bin Malik ra diceritakan, “Biasanya Rasulullah saw bernapas tiga kali ketika minum. Dan beliau bersabda, ‘Sesungguhnya dengan begini haus lebih hilang, lebih lepas dan lebih nikmat‘.” (HR. Bukhari dan Muslim).
5. Tidak minum langsung dari wadahnya
Saat minum, kita tidak boleh meneguknya langsung dari wadah minuman seperti teko, kendi dan sejenisnya.
“Rasulullah saw melarang minum langsung dari mulut qirbah (wadah air yang terbuat dari kulit) atau wadah air minum yang lainnya.” (HR. Bukhari).
6. Minum sambil duduk
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda, “Janganlah kalian minum sambil berdiri. Barang siapa lupa sehingga minum sambil berdiri, maka hendaklah ia berusaha untuk memuntahkannya.” (HR. Ahmad).
7. Mengakhiri dengan ucapan syukur alhamdulillah
Dapat menikmati minuman adalah suatu anugerah yang wajib kita syukuri supaya Allah menambah kenikmatan kita.
Allah berfirman, “…Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7) .
Seperti itulah cara minum Rasulullah saw sehingga dalam mencukupi kebutuhan air bagi tubuh, kita tidak boleh asal-asalan.[]