Doa Menjelang Tidur dari Sahabat Ibnu Umar

Kenikmatan dapat tidur di malam hari merupakan salah satu anugerah yang Allah berikan untuk makhluk-Nya. Bayangkan, bila kita di malam hari merasakan susah tidur atau insomnia, bukankah pada saat esok pagi kita merasakan kondisi tidak fit dan lelah saat beraktivitas? (Baca: Doa dari Rasulullah Saw. Ketika Susah Tidur )

Oleh karena itu, sahabat Ibnu Umar mengajarkan kepada kita untuk bersyukur pada Allah yang sudah memberikan kita nyawa untuk hidup, dan mengambil umur kita kapan di manapun kita berada. Doa Ibnu Umar tersebut dibaca menjelang tidur sebagaimana berikut:

اللَّهُمَّ أنْتَ خَلَقْتَ نَفْسِي وأنْتَ تَوَفَّاها لَكَ مَماتُها ومَحْياها إنْ أحْيَيْتَها فاحْفَظْها وإنْ أمَتّها فاغْفِرْ لَها اللَّهُمَّ إنِّي أسأَلُكَ العافِيَةَ

Allohumma anta khlaqta nafsi wa anta tawaffaha laka mamatuha wa mahyaha. In ahyaytaha fahfazha, wa in amattaha faghfir laha. Allohumma inni as’alukal ‘afiyah.

Artinya:

Ya Allah, Engkau telah menciptakan jiwaku, dan Engkau juga yang akan mengambilnya. Mati dan hidup jiwa ini adalah milik-Mu. Jika Engkau memberikan nyawa pada jiwa itu, tolong jagalah. Tapi jika Engkau cabut nyawa itu, tolonglah ampuninya. Aku memohon pada-Mu keselataman (agama dan duniaku) (HR al-Nasai).

Diriwayatkan dari Abdullah bin al-Harts dari Ibnu Umar bahwa ia menyuruh orang lain berdoa dengan doa di atas saat menjelang tidur. Doa tersebut merupakan bentuk kepasrahan seorang hamba pada Tuhan-Nya.