AKURAT.CO, Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan amalan ibadah sunah yang sangat dianjurkan di bulan Zulhijah. Dalam beberapa riwayat, hari tersebut memiliki keistimewaan tersendiri bagi umat Islam.
Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan puasa sunah yang dilakukan pada tanggal 8 dan 9 bulan Zulhijah. Kedua puasa ini termasuk dalam amalan yang dianjurkan di 10 hari pertama di bulan Zulhijah. Hal tersebut sesuai dengan hadis Nabi yang diriwayatkan At-Tirimdzi.
“Rasulullah SAW berkata: Tiada ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari ini.” (HR At-Tirmidzi)
Sebagian ulama menjadikan hadis tersebut sebagai rujukan melakukan puasa sunah di awal bulan Zulhijah, termasuk puasa sunah Tarwiyah dan Arafah.
Puasa Tarwiyah dan Arafah memiliki keutamaan yang sangat besar. Jika seseorang mengamalkan kedua puasa tersebut, maka dosa setahun yang lalu bisa terhapuskan.
Hal ini sesuai dengan hadis Nabi yang artinya, “Puasa Hari Tarwiyah menghapus dosa setahun, dan puasa Hari Arafah menghapus dosa dua tahun.” (Jamiul Ahadits, XIV, 34).
Sementara itu, dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam muslim disebutkan, hari Arafah merupakan hari istimewa dimana Allah mengampuni para hambaNya.
“Tidak ada hari yang lebih banyak Allah membebaskan dari api neraka dibanding hari Arafah.” (HR. Muslim)
Adapun untuk niat puasa Tarwiyah atau puasa pada tanggal 8 Zulhijah adalah sebagai berikut,
By ISTIMEWA
“Nawaitu shauma tarwiyah sunatan lillahita'ala”
Artinya : “Saya niat puasa Tarwiyah, sunah karena Allah ta'ala”
Sedangkan niat puasa sunah Arafah atau puasa pada tanggal 9 Zulhijah adalah sebagai berikut
By ISTIMEWA
“Nawaitu shauma ‘arafah sunatan lillahita'ala”
Artinya : “Saya niat puasa Arafah, sunah karena Allah ta'ala.”
Demikian niat puasa Tarwiyah dan Arafah. Semoga bisa senantiasa mengamalkannya. Wallahu a'lam bishawab! []