Memasuki bulan Dzulhijjah atau bulan terakhir dalam penanggalan Islam, ada banyak amalan yang dapat dilakukan untuk menumpuk pahala, salah staunya puasa. Terutama pada 10 hari pertama Dzulhijjah yang dicintai Allah SWT.

Umat muslim dianjurkan untuk berpuasa, bersedekah, hingga menyantuni anak yatim demi mendapat keutamaan pada bulan yang mulia ini. Tahun ini, bulan Dzulhijah akan jatuh tepat pada 31 Mei 2020.

Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada hari-hari yang pada waktu itu amal shaleh lebih dicintai oleh Allah melebihi 10 hari pertama (bulan Dzulhijjah).”

Di antara 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, terdapat tiga hari yang paling diutamakan. Pertama, tanggal 8 Dzulhijjah atau yaumu tarwiyah . Selanjutnya, tanggal 9 Dzulhijjah atau yaumul arafah. Terakhir, tanggal 10 Dzulhijjah atau yaumun nahr.

Puasa Dzulhijjah

Pada tanggal 1-7 Dzulhijjah yang bertepatan dengan 22-28 Juli, umat muslim dianjurkan untuk berpuasa sunnah Dzulhijjah. Ada banyak peristiwa kenabian yang terjadi pada 1-7 Dzulhijjah, mulai dari kelahiran Nabi Isa AS, kelahiran Nabi Musa AS, hingga kemenangan para nabi dalam mengajarkan ketauhidan.

Adapun niat puasa Dzulhijjah adalah sebagaimana berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

“Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta’ala.”

Artinya: “Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala.”

Ilustrasi muslim yang tengah beribadah. Foto: Keep The Faith

Puasa Tarwiyah

Tanggah 8 Dzulhijjah yang akan jatuh pada 29 Juli nanti, umat muslim dianjurkan untuk puasa Tarwiyah. Pada tanggal ini, Nabi Ibrahim menerima perintah dari Allah SWT untuk menyembelih putranya sendiri, Ismail. Adapun niatan puasa tarwiyah adalah sebagaimana berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

“Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala”

Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunah karena Allah Ta’ala.”

Potret masjid sebagai tempat peribadatan muslim. Foto: The Economist

Puasa Arafah

Tanggal 9 Dzulhijjah atau 30 Juli mendatang, umat muslim dianjurkan untuk melakukan puasa Arafah. Orang yang melakukan puasa Arafah akan dihapuskan dosa-dosa setahun sebelum dan sesudahnya.

Secara etimologis, “Arafa” berarti “mengetahui”. Pada tanggal ini, Nabi Ibrahim memahami wahyu dari Allah SWT yang dikirimkan melalui mimpinya. Adapun niatan puasa arafah adalah sebagaimana berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

“Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta’ala.”

Artinya: “Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta’ala.” (hsp)