Niat Puasa Nisfu Syaban
Malam Nisfu Syaban diperingati setiap malam ke-15 bulan Syaban. Bulan Syaban merupakan bulan sebelum bulan Ramadan. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa barang siapa yang memberitahukan berita datangnya bulan Syaban kepada yang lain, maka haram api neraka untuknya.
Puasa sunah bulan Syaban boleh dilakukan kapan saja. Dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim disebutkan, Aisyah tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa sunah di bulan lain sebanyak pada bulan Syaban.
Puasa sunah bulan Syaban boleh dilakukan kapan saja, baik puasa Daud, puasa Senin dan Kamis, atau puasa tiga hari pada Ayyamul Bidh yakni 13, 14, 15 Syaban.
Berikut bacaan niat puasa nisfu syaban:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa'i sunnati Sya'bana lillaahi ta'ala
Artinya: “Aku berniat puasa sunah pada bulan Sya'ban karena Allah ta'ala”
Rasululah juga melafakan doa saat memasuki bulan Rajab dan bulan Sya'ban berikut:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'baana wa ballignaa ramadhona
Artinya: “Ya Allah berkahi lah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya'ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadan.”