Amalan-Amalan yang Memudahkan Masuk Surga Tanpa Hisab

Perkara ibadah sebenarnya adalah urusan seseorang dengan Allah SWT. Namun sebagai umat Islam yang percaya adanya akhirat, sruga-neraka, dan hisab atas segala amalan.

Lalu bagaimana agar kita sebagai Muslim dapat masuk ke dalam surga tanpa perlu dihisab lebih dulu di hari akhir nanti?

Ketua umum Wadah Silaturahim Khotib Indonesia (WASATHI), Ustadz Fauzan Amin mengatakan, ada beberapa hal yang dapat membuat seorang Muslim masuk ke dalam surga tanpa dihisab amal ibadahnya.

Pertama, melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya

Dari Abu Dzar RA., Rasulullah SAW, bersabda:

مَا مِنْ عَبْدٍ قَالَ : لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ ، ثُمَّ مَاتَ عَلَى ذَلِكَ ؛ إِلاَّ دَخَلَ الْـجَنَّةَ

Artinya: “Tidaklah seorang hamba mengucapkan, ‘Lâ ilâha illallâh (tidak ada ilâh yang berhak diibadahi dengan benar selain Allâh Azza wa Jalla ) kemudian ia mati dalam keadaan seperti itu, kecuali ia masuk surga”.

Kedua, memperbanyak membaca kalimat Tauhid

Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ شَهِدَ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ ، وَأَنَّ مُـحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ ، وَأَنَّ عِيْسَى عَبْدُ اللهِ وَرَسُوْلُهُ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَـى مَرْيَمَ وَرُوْحٌ مِنْهُ ، وَأَنَّ الْـجَنَّةَ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ؛ أَدْخَلَهُ اللهُ الْـجَنَّةَ عَلَـى مَا كَانَ مِنَ الْعَمَلِ

Artinya: “Barangsiapa bersaksi bahwa tidak ada ilâh yang berhak diibadahi dengan benar selain Allâh Azza wa Jalla semata, tidak ada sekutu bagi-Nya; bahwa Muhammad SAW adalah hamba dan Rasul-Nya, bahwa ‘Isa adalah hamba Allâh Azza wa Jalla , Rasul-Nya, kalimat dan ruh-Nya yang dimasukkan kepada Maryam, bahwa surga itu benar, dan neraka itu benar, maka Allâh Azza wa Jalla memasukkannya ke dalam surga menurut apa yang ia amalkan.”

Ketiga adalah beribadah, tidak mensekutukan Allah, mendirikan sholat fardhu, membayar zakat, berpuasa pada bulan Ramadhan

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:

تَعْبُدُ اللهَ لاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا ، وَتُقِيْمُ الصَّلاَةَ الْـمَكْتُوْبَةَ ، وَتُؤَدِّي الزَّكَاةَ الْـمَفْرُوْضَةَ، وَتَصُوْمُ رَمَضَانَ

Artinya: “Engkau beribadah kepada Allâh Azza wa Jalla dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu, mengerjakan sholat fardhu, membayar zakat yang wajib, dan berpuasa Ramadhan.”

Sementara itu, dilansir dari laman Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah – KTB, di antara amalan – amalan yang dapat menjadikan umat Islam masuk ke dalam Surga tanpa dihisab adalah :

  1. Salat sunah dengan menyempurnakan rukuk dan sujudnya (khusyuk) tanpa disertai riya.
  2. Menunaikan salat lima waktu, zakat, puasa dan haji dengan sebenarnya.
  3. Menjadi imam salat jamaah lima waktu di masjid selama 7 tahun.
  4. Menjadi muadzin salat lima waktu selama 40 tahun.
  5. Meninggal saat menunaikan (membantu mengusahakan) kebutuhan orang Muslim lain.
  6. Selalu menjaga salat lima waktu

Seperti dijelaskan dalam riwayat hadist, Rasulullah SAW bersabda:

وقال رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم: {مَا مِنْ عَبْدٍ يُصَلِّي في بَيْتٍ مُظْلِمٍ بِرُكُوعٍ تَامٍّ وَسُجُودٍ تَامٍّ إلا وَجَبَتْ لَهُ الجَنَّةُ بَلا حِسَابٍ}.

Artinya: “Tiada seorang hambapun yang salat dua rakaat di rumah yang gelap dengan menyempurnakan rukuk dan sujudnya terkecuali pasti masuk surga tanpa hisab.”