Doa Ketika Teman Telat Bayar Utang

Islam membolehkan utang-piutang antara satu orang dengan lainnya. Bahkan kita sangat dianjurkan untuk memberikan pinjaman kepada saudara atau teman kita yang sangat membutuhkan. Allah akan memberikan pahala kepada orang memberikan pinjaman kepada saudaranya atau temannya yang membutuhkan.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Ibnu Majah, Nabi Muhammad SAW. bersabda:

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يُقْرِضُ مُسْلِمًا قَرْضًا مَرَّتَيْنِ إِلاَّ كَانَ كَصَدَقَتِهَا مَرَّة

Setiap Muslim yang memberikan pinjaman kepada Muslim lainnya sebanyak dua kali, maka pahalanya seperti orang yang bersedekah satu kali.

Selain itu, jika sudah mampu, orang yang berutang secepatnya melunasi dengan cara yang baik. Dalam hadis riwayat Imam Bukhari dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda:

إِنَّ خِيَارَكُمْ أَحْسَنُكُمْ قَضَاءً

Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik dalam pengembalian utang.

Namun jika orang yang berhutang tidak mampu dan telat bayar hutang, maka orang yang memberi hutang dianjurkan untuk bersabar sambil mendoakan agar orang yang berutang segera mampu membayar utang.

Dalam kitab Fiqhur Ridha disebutkan bahwa dianjurkan bagi pemberi hutang untuk mendoakan temannya yang telat bayar utang dengan doa berikut:

اَللَّهُمَّ لَحْظَةً مِنْ لَحَظَاتِكَ اْلكِرَامِ، تُيَسِّرُ عَلىَ غَرَمَائِيْ بِهَا اْلقَضَاءَ، وَتُيَسِّرُ لِيْ بِهَا مِنْهُمُ اْلاِقْتِضَاءَ، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَئْ قَدِيْرٌ

Allohumma lahzhotan min lahazhootikal kiroom, tuyassiru ‘alaa ghuromaa-ii bihal qodhoo-a wa tuyassiru lii bihaa minhumul iqtidhoo-a, innaka ‘alaa kulli syai-in qodiir.

Ya Allah, melalui karunia dari banyak karunia-Mu yang mulia, mudah-mudahan Engkau mempermudah dengannya pada orang-orang yang berhutang padaku untuk melunasi, dan mudah-mudahan Engkau mempermudah padaku untuk menagih pada mereka, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.